Kelom Geulis Kota Tasikmalaya Terancam Punah, Hanya Enam IKM yang Masih Bertahan

Senin 06-10-2025,15:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Nasib kelom geulis, alas kaki kayu berukir khas Kota Tasikmalaya, kini di ujung tanduk.

Produk yang puluhan tahun menjadi ikon kebanggaan daerah itu semakin sulit ditemukan.

Deretan rumah produksi di kawasan Gobras dan Tamansari yang dulu ramai kini nyaris sepi. 

Suara palu dan pahat yang dulu khas kini tinggal kenangan. 

BACA JUGA:Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI 2025: Pinjaman Mulai Rp 1 Juta, Lengkap Syarat dan Cara Pengajuannya

Kelom geulis lebih sering tampil sekadar sebagai atribut parade budaya, bukan lagi sebagai produk unggulan.

Plt Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosa, mengungkapkan hanya enam industri kecil menengah (IKM) kelom geulis yang masih bertahan, semuanya di Jalan Tamansari, Kelurahan Mulyasari.

“Dulu perajinnya banyak, sekarang tinggal enam. Regenerasi hampir tidak ada,” ujarnya, Rabu 1 Oktober 2025.

Kepala Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, mengakui pasar kelom geulis terus menyusut. 

BACA JUGA:Oktober Istimewa! Kota Tasikmalaya Semarakkan HUT ke-24 dengan Ratusan Kegiatan

“Sekarang pasarnya hampir tidak ada. Tapi kami terus mencari cara agar kelom geulis tidak benar-benar hilang,” katanya.

Salah satu langkah yang digagas yakni mendorong penggunaan kelom geulis dalam busana adat setiap Kamis, serta menjadikannya cinderamata resmi Kota Tasikmalaya.

Namun bagi sebagian perajin, langkah itu belum cukup. 

Yuda, mantan perajin yang kini menjadi pengemudi ojek online, mengaku terpaksa menutup usahanya. 

BACA JUGA:Prof Zudan Arif Fakrulloh Akan Kembali Usulkan Single Salary System Agar Dana Pensiunan ASN Lebih Besar

Kategori :