“Modal besar, pasar sempit, tukang ukir sulit dicari. Akhirnya rugi terus,” ujarnya.
Kelom geulis yang dulu menjadi simbol keanggunan perempuan Sunda, kini berada di ambang punah.
Pemerintah berupaya membangkitkannya kembali lewat promosi budaya dan rencana pengusulan sebagai Warisan Budaya Takbenda nasional.