
Faktor-faktor tersebut memperbesar peluang terbentuknya awan hujan.
BMKG memprediksi peningkatan tutupan awan dan curah hujan di wilayah selatan Indonesia dalam sepekan ke depan.
Beberapa destinasi wisata utama masuk dalam area yang perlu diwaspadai. Seperti Jawa Tengah. Jawa Timur. Bali. Nusa Tenggara. Hingga sebagian Kalimantan.
Kini kelembapan udara yang masih tinggi. Angin timuran belum stabil. Kondisi ini memperkuat potensi hujan.
BACA JUGA: Cara Cepat Klaim Link Saldo DANA Kaget Terbaru 2025 Tanpa Modal
Bahkan di daerah yang biasanya kering saat musim kemarau, hujan tetap bisa turun sewaktu-waktu.
Ancaman longsor dan tumbangnya pohon juga meningkat di wilayah pegunungan.
Sementara itu, wisata bahari terancam oleh angin kencang dan gelombang tinggi.
Beberapa lokasi wisata yang mendapat perhatian khusus antara lain kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang dan Batu.
BACA JUGA: Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tanpa Undang Teman, Cair hingga 882 Ribu
Di daerah tersebut, hujan diprakirakan turun mulai siang hingga malam hari.
Wisatawan diharapkan lebih waspada dan memantau kondisi cuaca. Ancaman cuaca ekstrem juga berlaku bagi Bali dan Lombok.
Angin timuran berpotensi memicu gelombang tinggi di laut. Kondisi ini bisa membahayakan aktivitas wisata di perairan.
Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur juga diprediksi mengalami hujan lebat dan Angin kencang. Khususnya sore hingga malam hari.
BACA JUGA: Ribuan Warga Tumpah Ruah! Jalan Sehat Bareng Polisi-TNI di Kota Tasikmalaya Penuh Kejutan
Masyarakat yang hendak berlibur disarankan memantau update informasi cuaca terkini.