Kondisi Dermaga Pamayangsari Memprihatinkan, Nelayan Kabupaten Tasikmalaya Desak DPRD Jabar Turun Tangan

Minggu 18-05-2025,12:29 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Ruslan

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Kondisi dermaga perahu di Pantai Pamayangsari, Kabupaten Tasikmalaya, kian memprihatinkan. Selain mengalami pendangkalan yang parah, kapasitas dermaga juga sudah tak memadai, sehingga membahayakan aktivitas nelayan.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa kerusakan dermaga sudah berlangsung lama tanpa ada perbaikan berarti dari pemerintah.

"Kondisinya sudah lama rusak dan tak mendapatkan perhatian. Selain over kapasitas, pendangkalan menyulitkan akses keluar-masuk perahu," ujar Dedi kepada radartasik.com, Minggu 18 Mei 2025.

Dedi menjelaskan bahwa kewenangan pengelolaan dermaga berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

BACA JUGA:Waspadai Jeratan Pinjol dan Judi Online! OJK Tasikmalaya Ingatkan Mahasiswa Unsil

Namun, meski berbagai upaya telah ditempuh baik melalui proposal resmi maupun aspirasi langsung dari komunitas nelayan, tak ada tindak lanjut konkret hingga kini.

"Selama kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, usulan revitalisasi tidak pernah direspons serius. Padahal proposal sudah diajukan ke dinas terkait," katanya.

Akibat kondisi tersebut, sekitar 50 unit perahu nelayan kini harus ditambatkan di tengah laut secara diangkarkan untuk menghindari gesekan antarperahu saat ombak tinggi.

"Ada sekitar 170 perahu yang bersandar di dermaga Pamayangsari. Tapi karena ruang sempit dan ombak tinggi yang bisa mencapai 5–6 kaki, risiko kerusakan kapal sangat tinggi," jelas Dedi.

BACA JUGA:Ketika Dunia Terkesima: Kisah Tim Antah Berantah yang Menaklukkan Liga Champions

Ia juga menyinggung janji politik saat Pilgub Jabar lalu yang belum terealisasi. Dedi menilai sudah saatnya DPRD Provinsi Jawa Barat, terutama dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tasikmalaya, mengambil langkah nyata mendorong percepatan perbaikan.

"Belum ada pembangunan berarti sampai hari ini. Yang baru hanya bantuan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi Bupati Tasikmalaya," tambahnya.

Dedi berharap pemerintah provinsi memberi perhatian khusus kepada nelayan di wilayah selatan Kabupaten Tasikmalaya agar mereka bisa melaut dengan aman dan tenang.

"Ini soal kelangsungan hidup ratusan nelayan. Kami butuh dermaga yang layak agar bisa bekerja tanpa waswas," tegasnya.

BACA JUGA:Polres Tasikmalaya Kota Tertibkan 40 Motor Berknalpot Brong, Sasar Pengguna Jalan yang Resahkan Warga

Kategori :