
Keberadaan jaringan ini diharapkan semakin memperluas layanan perbankan syariah di wilayah Jawa Barat.
Sementara SEVP Human Capital BSI Firman Jatnika menyampaikan pertumbuhan bisnis BSI di Tasikmalaya menunjukkan tren positif.
Hingga Desember 2024, aset BSI di wilayah Tasikmalaya mencapai Rp 1,25 triliun atau tumbuh 23,43% dibanding tahun sebelumnya.
Dari sisi pembiayaan, total dana yang telah disalurkan mencapai Rp 1,04 triliun dengan pertumbuhan sebesar 19,54%, dimana sektor mikro dan kecil menjadi dominasi utama.
BACA JUGA: Australia Panggil 6 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Selain itu, dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola BSI di Tasikmalaya tercatat mencapai Rp 1,0 triliun.