TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Di tengah hiruk pikuk Kota Tasikmalaya, tak hanya jalanan yang dipadati kendaraan, tetapi juga cerita tentang kebersamaan yang dibangun dari semangat persaudaraan dan kepedulian.
Salah satu cerita itu datang dari komunitas pecinta motor yang menamai diri mereka Hajatan Tasikmalaya.
Komunitas yang berdiri sejak 2023 ini tumbuh menjadi bukti nyata bahwa hobi berkendara dapat melahirkan aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Erfan Erdiana, Ketua Hajatan Tasikmalaya, mengisahkan bahwa komunitas ini bukan sekadar tempat berkumpul para penggemar motor, melainkan wadah yang mempersatukan anggota untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Fokus pada Korban: Pengamat Desak Jaga Privasi dalam Kasus Kekerasan Seksual di Tasikmalaya
"Kami ingin komunitas ini membawa manfaat, tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi lingkungan sekitar," ujarnya, Selasa 14 Januari 2025.
Keberagaman jenis motor, mulai dari kendaraan klasik yang telah berusia puluhan tahun hingga motor modern dengan modifikasi kekinian, menjadi simbol persatuan dalam komunitas ini.
"Bukan soal jenis motornya, tapi bagaimana kami bersama-sama menciptakan kegiatan yang berarti," tambah Erfan.
Kegiatan Sosial di Tengah Laju Kendaraan
BACA JUGA:Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 dengan Benar, Jangan Sampai Gagal Aktivasi!
Salah satu wujud nyata dari semangat tersebut adalah kegiatan sosial yang rutin dilakukan Hajatan Tasikmalaya.
Aksi fogging untuk mencegah penyebaran demam berdarah (DBD) menjadi salah satu program andalan mereka.
Kegiatan ini disambut hangat oleh warga Tasikmalaya, yang merasa terbantu dengan adanya aksi nyata dari komunitas tersebut.
“Aksi fogging ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan lingkungan, apalagi saat kasus DBD meningkat,” tutur Erwin Handibrata, anggota komunitas yang aktif dalam kegiatan sosial tersebut.
BACA JUGA:Daftar Lengkap Wakil Indonesia di Laga Bulu Tangkis India Open 2025