Selain fogging, perjalanan jarak jauh menggunakan motor juga menjadi agenda rutin.
Bukan semata untuk menyalurkan kecintaan pada roda dua, tetapi untuk mempererat hubungan antaranggota dan mengenalkan keunikan budaya serta keindahan alam Tasikmalaya ke daerah lain.
"Kami ingin orang tahu bahwa Tasikmalaya tidak hanya indah, tetapi juga memiliki semangat gotong royong yang kuat," tambah Erfan.
Mengubah Persepsi Tentang Komunitas Motor
BACA JUGA:Profil Carmen, Gadis Bali yang Debut Jadi Idol K-pop Besutan SM Entertainment
Komunitas Hajatan Tasikmalaya ingin mematahkan stigma bahwa komunitas motor hanya menjadi tempat bersenang-senang tanpa tujuan yang jelas.
Mereka ingin menunjukkan bahwa kelompok pecinta motor bisa menjadi agen perubahan yang positif di masyarakat.
“Saat ini generasi muda semakin tertarik bergabung dengan komunitas yang punya misi sosial,” jelas Erfan.
“Dengan inisiatif seperti ini, kami berharap dapat menjadi contoh bahwa hobi dapat disalurkan untuk membawa manfaat.”
BACA JUGA:Aktris dan Penyanyi Indonesia, Aurelie Moeremans Alami Kecelakaan Mobil di Amerika Serikat
Persaudaraan dan Kepedulian yang Terus Bergulir
Dengan berbagai kegiatan sosial, semangat persaudaraan yang kuat, dan keberagaman jenis motor yang mempersatukan anggotanya, Hajatan Tasikmalaya menjadi contoh bagaimana hobi dapat menjadi jalan menuju kebaikan bersama.
Tidak hanya dikenal di Kota Tasikmalaya, jaringan Hajatan Tasikmalaya juga meluas hingga Provinsi Jawa Barat.
Mereka membuktikan bahwa komunitas motor dapat membawa perubahan yang positif dan membangun harapan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:4 Rekomendasi Wisata Indramayu Terbaik dan Tips Penting untuk Penderita Asam Urat
"Dalam setiap perjalanan, kami membawa pesan kebersamaan, kepedulian, dan semangat gotong royong," tukas Erfan.