TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Warga RW 8 Kampung Cilolohan, Kelurahan Kahuripan, menyoroti potensi penyalahgunaan penginapan RedDoorz di lingkungan mereka.
Warga mendatangi lokasi tersebut sebagai bentuk peringatan untuk mencegah terjadinya praktik negatif seperti miras, narkoba, dan prostitusi.
Sebagai wujud penolakan, warga memasang spanduk yang menyuarakan keberatan terhadap aktivitas tersebut.
Ketua RW 8, Maman Suparman, menjelaskan bahwa penginapan di lingkungan mereka pernah didapati digunakan untuk aktivitas yang dianggap melanggar norma.
BACA JUGA:Geng Motor Kembali Bikin Ulah di Kota Tasimalaya, Seorang Pelajar SMK Asal Cisayong Tewas
"Ada pasangan nonmuhrim dan konsumsi miras yang membuat warga resah," ungkapnya.
Menurutnya, beberapa penginapan bahkan sempat terjaring razia Satpol PP.
"Hari ini kami memeriksa langsung, dan kondisi terlihat kondusif dengan tamu yang datang bersama keluarga," katanya.
Tidak hanya penginapan RedDoorz, warga juga menyoroti sejumlah tempat kos yang diduga disewakan secara harian.
Praktik ini dinilai berpotensi mengundang masalah serupa.
Meski begitu, pihak pengelola RedDoorz belum memberikan respons atas kekhawatiran warga tersebut.