
Selain itu, proses pemilihan nominasi dan pemenang di ajang Oscar dilakukan secara tertutup melalui voting, membuatnya sering kali sulit diprediksi.
Bahkan para sineas Hollywood pun sering terkejut dengan hasilnya.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk menembus Oscar, sebuah film harus tidak hanya memiliki kualitas teknis dan cerita yang kuat, tetapi juga mampu menarik perhatian juri secara emosional. Dan juga didukung oleh strategi promosi yang baik.
Meskipun gagal di Oscar 2025, langkah Women from Rote Island sudah menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional.
BACA JUGA:Juventus Korbankan Kenan Yildiz untuk Datangkan Sandro Tonali
Dengan memperhatikan pelajaran dari kegagalan ini, semoga suatu hari Indonesia dapat menembus daftar nominasi Oscar dan membanggakan nama bangsa di panggung dunia.