5,964%, yang menempatkan Kota Tasikmalaya di urutan ke-3 di Jawa Barat.
- Tingkat Kemiskinan:
Menurun dari 11,534% menjadi NO% pada Maret 2024.
- Tingkat Pengangguran Terbuka:
BACA JUGA:Beppe Bergomi Raih Gelar One Club Man Award 2024, Bergabung Bersama Paolo Maldini
Menurun dari 6,554% menjadi 6,494% pada Agustus 2024.
- Rasio Gini:
0,428 poin, yang menunjukkan adanya ketimpangan yang masih perlu diperbaiki.
Asep juga memaparkan prioritas pembangunan yang menjadi fokus utama dalam penyusunan RKPD 2026, antara lain: pengentasan kemiskinan, penanganan stunting dan peningkatan layanan kesehatan, penyediaan infrastruktur sanitasi dan air minum, penataan kawasan kumuh, pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan, serta reformasi birokrasi.
BACA JUGA:Mudik Nataru 2024-2025, 7 Tol Dioperasikan Fungsional, Ini Daftar Jalan Tol Gratis
Asep menegaskan bahwa penyelesaian berbagai permasalahan tersebut memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
"Hanya dengan sinergi dan komitmen bersama, kita dapat mengatasi tantangan sebesar apapun dan mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat," tambahnya.
Penyusunan RKPD 2026 ini akan dilanjutkan dengan berbagai tahapan, mulai dari Musrenbang di tingkat kelurahan, kecamatan, forum perangkat daerah, hingga tingkat kota.
Tujuannya adalah untuk memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam merancang kebijakan pembangunan yang strategis dan inklusif.
BACA JUGA:Ulefone Armor X31 Pro, HP dengan Kamera Sony IMX682 64MP, Chipset MediaTek Dimensity 6300
Dengan cara ini, diharapkan dokumen perencanaan yang dihasilkan akan menjadi acuan yang tepat dalam menghadapi tantangan pembangunan dan mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan bagi Kota Tasikmalaya.