TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pembangunan jalan penunjang pintu masuk Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) di wilayah Kota Tasikmalaya telah selesai 100 persen.
Proyek ini mencakup pembangunan lanjutan Jembatan Cikalang di Jalan Lingkar Utara yang menelan anggaran Rp 7,9 miliar, berasal dari bantuan Provinsi Jawa Barat.
Jalan Lingkar Utara kini memungkinkan perjalanan dari perempatan Lanud Wiriadinata Tasikmalaya ke Ciamis hanya dalam waktu lima menit.
Jalan ini terdiri dari dua jalur bebas hambatan yang juga terhubung langsung dengan Jalan Mashudi, lokasi rencana Exit Tol Getaci di Kota Tasikmalaya.
"Iya, Jalan Lingkar Utara sebagai penunjang Exit Tol Getaci di Kota Tasikmalaya sudah selesai," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman kepada wartawan, Rabu 4 Desember 2024.
"Terakhir, pembangunan lanjutan Jembatan Cikalang rampung akhir tahun ini berkat bantuan Provinsi Jawa Barat," sambungnya.
Fasilitas Bebas Hambatan
Hendra menjelaskan, jalan ini memiliki lebar 14 meter dengan dua jalur bebas hambatan.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa Kabupaten Sukabumi 2025, Totalnya Mencapai Rp 454 Miliar untuk 381 Desa
Jalan Lingkar Utara dirancang untuk mengurai kepadatan lalu lintas perkotaan, mempermudah akses keluar-masuk kendaraan dari Exit Tol Getaci, serta menghubungkan langsung Kota Tasikmalaya dengan wilayah Ciamis, Jawa Tengah, hingga Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali melalui jalur arteri selatan.
"Jalan ini membantu mengurangi kepadatan di wilayah perkotaan Kota Tasikmalaya, khususnya untuk kendaraan yang menuju Jawa Tengah melalui Ciamis," tambah Hendra.
Rencana Pembangunan Tol Getaci
Tol Getaci, proyek strategis nasional yang direncanakan memiliki panjang 206,65 kilometer, akan mulai dibangun pada 2025 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja Baru Bagi Lulusan Sarjana, Simak Kualifikasinya