Gol ini memberikan tekanan besar kepada Milan di menit-menit akhir, tetapi kartu kuning kedua yang diterima Tolic membantu Rossoneri menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini menjadi suntikan moral bagi Milan dalam upaya mengamankan tiket ke babak 16 besar Liga Champions, semantara bagi Slovan Bratislava kekalahan ini jelas mengubur impian mereka lolos ke babak 16 besar.
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Vladimir Weiss mengungkapkan kekagumannya atas performa timnya melawan Milan.
Ia mengakui tidak percaya timnya bisa membobol gawang Milan dua kali, lawan yang dianggapnya sebagai klub besar dalam sejarah sepak bola.
"Kami kebobolan tiga gol karena kesalahan kami sendiri. Milan adalah tim yang sangat kuat dan tahu cara memanfaatkan peluang," ujar Weiss, dikutip dari Calciomercato.
"Milan adalah tim terbesar kedua dalam sejarah sepak bola, baik dari segi gelar maupun pemain," tambahnya.
"Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa kami akan mencetak dua gol melawan Milan, saya tidak akan percaya," ungkapnya.
Weiss juga memuji pemainnya, Nino Marcelli, yang mencetak gol spektakuler dan mengungkapkan bahwa pemainnya mungkin menjadi target Rossoneri di masa depan.
"Marcelli? Milan memiliki pencari bakat yang luar biasa. Saya tahu mereka sudah mengamatinya. Dia memiliki potensi besar," tutup Weiss.