RADAR TASIK.COM - Pelatih Slovan Bratislava, Vladimir Weiss, mengungkapkan kekagumannya atas performa timnya yang mampu mencetak dua gol ke gawang AC Milan meskipun harus kalah 3-2 di kandang.
Weiss bahkan menyebut Milan sebagai salah satu tim terbesar dalam sejarah sepak bola dan merasa bangga dengan pencapaian timnya.
AC Milan harus berjuang keras untuk meraih kemenangan ketiga berturut-turut di Liga Champions.
Hasil ini membawa Rossoneri mengoleksi 9 poin, meskipun pertahanan mereka kembali menunjukkan kelemahan yang membuat laga berlangsung penuh drama.
Gol kemenangan Milan dicetak oleh Christian Pulisic, Rafael Leão, dan Tammy Abraham, sementara Bratislava membalas melalui gol Barseghyan dan Nino Marcelli.
Gol Leão menjadi momen istimewa, menandai gol pertamanya di Liga Champions musim ini setelah absen mencetak gol di kompetisi ini selama setahun sejak melawan Paris Saint-Germain.
Sementara itu, Tammy Abraham mencetak gol pertamanya di Liga Champions dalam empat tahun, dengan gol terakhirnya tercipta saat masih membela Chelsea.
Pelatih Milan, Paulo Fonseca, melakukan rotasi besar-besaran dengan mengganti tujuh pemain dari laga sebelumnya melawan Juventus.
Pemain seperti Davide Calabria, Fikayo Tomori, Strahinja Pavlović, Samuel Chukwueze, Noah Okafor, dan Tammy Abraham tampil sebagai starter.
Milan membuka keunggulan melalui tendangan mendatar Pulisic yang memanfaatkan umpan cerdas Abraham.
Namun, pertahanan rapuh Rossoneri membuat Bratislava menyamakan kedudukan tiga menit kemudian lewat serangan balik cepat yang diselesaikan Barseghyan.
Gol cantik Barseghyan ini juga menunjukkan kesalahan lini belakang Milan yang nampak kurang bisa mengantispasi saat kehilangan bola.
Masuknya Rafael Leão di babak kedua memberi dampak positif. Ia mencetak gol indah pada menit ke-68 untuk membawa Milan unggul 2-1.
Tak lama kemudian, Tammy Abraham memperbesar keunggulan menjadi 3-1 setelah memanfaatkan kesalahan fatal Strelec, yang memberikan umpan buruk kepada kiper Bratislava.
Ketika kemenangan Milan sudah nampak di depan mata, Bratislava kembali memperkecil ketertinggalan melalui gol spektakuler Nino Marcelli dari luar kotak penalti, membuat skor menjadi 3-2.