RADARTASIK.COM - Film horor Mariara menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah pengumuman jadwal tayangnya.
Film ini telah lama dinantikan sejak proses produksinya dimulai pada 2018.
Kini, setelah melalui berbagai tantangan, termasuk pandemi COVID-19, Mariara siap menampilkan cerita mistis dengan latar budaya Minahasa yang kental.
Sinopsis Mariara
Mariara mengangkat kisah mistis dari tanah Minahasa, Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Pohon Tumbang di Kompleks Olahraga Dadaha Timpa Motor Sampah, BPBD Siaga Evakuasi
Film ini menyoroti praktik ilmu hitam yang dilakukan dalam sebuah desa yang tampaknya religius.
Cerita ini dikemas dengan alur multiplot dan menggunakan bahasa Melayu Manado, sehingga penonton dapat merasakan keaslian budaya lokal.
Istilah Mariara sendiri diambil dari bahasa Minahasa yang berarti "dukun" atau "penyihir" mencerminkan elemen utama dalam cerita.
Di balik pelayanan gereja yang terlihat suci, ternyata terdapat rahasia gelap tentang praktik ilmu hitam.
BACA JUGA:KPU Ciamis Gelar Penajaman Visi-Misi Paslon Tunggal sebagai Pengganti Debat Kandidat
Konflik dalam cerita semakin kuat dengan hadirnya para tokoh utama, seperti David Torona yang diperankan oleh Leon Alexander dan Marthen yang diperankan oleh Servie Kamagi.
Sutradara Veldy Reynold berhasil membangun suasana tegang yang membuat penonton ikut berpikir sambil menyaksikan perkembangan cerita.
Para Pemeran dan Kru Asal Sulawesi Utara
Keunikan Mariara juga terletak pada keterlibatan aktor dan kru film yang mayoritas berasal dari Sulawesi Utara.