Gunakan Air yang Sedikit: Cukup tambahkan air secukupnya untuk membersihkan permukaan beras tanpa mengurangi kadar nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Masak dengan Metode yang Tepat: Jika ingin mengurangi arsenik, gunakan metode masak yang benar.
Misalnya, memasak dengan air yang lebih banyak, namun setelah mencuci beras secara optimal.
BACA JUGA:Beras di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Dijual Lebih Mahal dari Harga Eceran Tertinggi
Nutrisi yang Harus Diperhatikan
Saat mempertimbangkan kebiasaan mencuci beras, penting untuk mengetahui kandungan nutrisi yang mungkin hilang.
Berikut adalah nutrisi yang harus dipertimbangkan saat mencuci beras :
Zat Besi: Penting untuk kesehatan darah, zat besi dapat berkurang ketika beras dicuci berulang kali.
Vitamin B: Nutrisi ini berperan dalam metabolisme energi dan fungsi otak.
Vitamin seperti niasin dan tiamin sering kali larut dalam air yang digunakan saat mencuci beras.
Serat: Pati resistan yang berfungsi sebagai serat juga bisa hilang, sehingga mengurangi manfaat pencernaan yang baik dari beras.
BACA JUGA:Dear Jemaah Haji Indonesia, Jangan Bawa Beras ke Tanah Suci karena Makanan Nusantara Telah Tersedia
Mencuci beras dapat menghilangkan nutrisi tertentu, tetapi juga penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan.
Kuncinya adalah melakukan praktik mencuci yang tepat agar mendapatkan manfaat maksimal.
Dengan memahami betul tentang proses ini, kita dapat menikmati nasi yang bersih sekaligus kaya akan nutrisi.