Mencuci beras dapat menghilangkan pati yang ada di permukaan butiran beras.
Pati ini, meskipun bukan nutrisi utama, memiliki peran dalam tekstur dan rasa nasi yang dihasilkan.
Namun, proses mencuci beras berulang kali dapat mengurangi sejumlah kecil serat bermanfaat, seperti pati resistan.
Pengaruh pada Nutrisi Penting
Mencuci beras dapat mengurangi kadar beberapa nutrisi penting, terutama yang larut dalam air.
Nutrisi seperti zat besi, folat, niasin, dan tiamin dapat hilang dalam proses ini.
Bahkan, metode memasak nasi dengan menggunakan air berlebihan, yang sering diterapkan untuk mengurangi arsenik, dapat menurunkan kadar nutrisi ini hingga 50-70%.
Ini menjadi perhatian tersendiri bagi mereka yang mengandalkan nasi sebagai sumber utama karbohidrat dan nutrisi.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Bantuan Pangan Beras Kembali Cair di Kota Tasikmalaya
Keseimbangan antara Kebersihan dan Nutrisi
Dari penjelasan di atas, kita bisa melihat bahwa mencuci beras memang memiliki pro dan kontra.
Di satu sisi, mencuci beras membantu memastikan kebersihan dan keamanan makanan.
Namun, di sisi lain, terlalu banyak mencuci atau merendam beras dapat menyebabkan hilangnya nutrisi yang berharga.
Cara Mencuci Beras yang Tepat
Agar mendapatkan manfaat maksimal dari mencuci beras tanpa kehilangan banyak nutrisinya, ada beberapa cara yang bisa diterapkan:
Cuci Secara Singkat: Cuci beras hanya sekali atau dua kali dengan air dingin. Hindari merendam beras terlalu lama.