TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Tasikmalaya mendesak agar Ketua DPRD definitif yang akan dipilih adalah sosok pro rakyat dan berpengalaman sebagai anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Ketua Bidang Advokasi PC PMII, Mujib Rahman Wahid, menyatakan bahwa Ketua DPRD harus mampu meningkatkan fungsi pengawasan yang selama ini dianggap belum optimal.
Menurutnya, Ketua DPRD yang ideal adalah mereka yang memiliki pengalaman sebagai anggota legislatif dan mampu menjalankan tugas pengawasan terhadap kinerja eksekutif.
"Ketua DPRD yang akan menjabat selama satu periode ke depan harus memiliki pengalaman yang cukup, pernah menjadi anggota DPRD, serta memiliki kapasitas dan kapabilitas yang teruji," ujar Mujib, Rabu 11 September 2024.
BACA JUGA:DPC PPP Kota Tasikmalaya Tegas Dukung Nurhayati-Muslim di Pilkada, Siap Menangkan Kontestasi
Ia juga menekankan bahwa pemilihan Ketua DPRD tidak boleh didasarkan pada kepentingan politik semata.
Figur yang dipilih harus kredibel, mampu memimpin, dan siap memperjuangkan aspirasi rakyat dengan maksimal.
"Ketua DPRD harus bisa mengayomi, cakap dalam berbicara, serta tidak alergi terhadap kritik masyarakat. Sebagai wakil rakyat, Ketua DPRD harus siap duduk bersama ketika ada aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat maupun mahasiswa," tambahnya.
Mujib juga menyoroti sejumlah persoalan yang harus segera diselesaikan, terutama terkait pembangunan infrastruktur yang hingga kini masih belum tuntas.
BACA JUGA:KPU Kabupaten Tasikmalaya Verifikasi Ulang Berkas Dua Pasang Bacalkada, kenapa?
Ia berharap Ketua DPRD definitif yang baru dapat memberikan arah pembangunan yang jelas dengan prioritas yang tepat.
"Saat ini masih banyak infrastruktur yang terbengkalai di beberapa daerah, padahal hal ini seharusnya menjadi perhatian utama Ketua DPRD sebagai pimpinan legislatif," pungkas Mujib.