TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kekeringan yang melanda wilayah Kabupatem Tasikmalaya akibat musim kemarau panjang, membuat warga Kampung Kebon Kalapa, Desa Mangunreja, Kecamatan Mangunreja, harus berjuang keras untuk mendapatkan air bersih.
Setiap harinya, warga harus berjalan sejauh lebih dari satu kilometer untuk mendapatkan sumber air, karena hampir seluruh sumur di kampung mereka mengering.
Melihat kondisi tersebut, Satlantas Polres Tasikmalaya turun tangan dengan menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 4.000 liter pada Selasa, 10 September 2024.
Bantuan ini merupakan bagian dari aksi sosial yang dilakukan Polres Tasikmalaya untuk membantu masyarakat yang terdampak krisis air bersih akibat musim kemarau.
BACA JUGA:Pemkot Tasikmalaya Fokus Cegah Stunting Melalui Konsumsi Tablet Fe untuk Ibu Hamil
Kasatlantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini adalah salah satu bentuk kepedulian pihak kepolisian terhadap masyarakat yang kesulitan air bersih.
Ia menjelaskan, warga Kampung Kebon Kalapa menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari, terutama karena mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mengambil air dari sumber yang tersedia.
“Kami memberikan bantuan 4.000 liter air bersih untuk warga Kampung Kebon Kalapa yang selama ini harus berjalan lebih dari satu kilometer untuk mendapatkan air bersih, karena sumur-sumur mereka kering. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka,” ujar Iwan kepada radartasik.com di lokasi distribusi air.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan bahwa distribusi bantuan air bersih ini tidak hanya akan dilakukan di Kampung Kebon Kalapa, tetapi juga akan menjangkau wilayah-wilayah lain di Tasikmalaya yang mengalami dampak serupa akibat musim kemarau.
BACA JUGA:Kriteria Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya: Harus Merakyat dan Dekat dengan Rakyat
Salah satu wilayah yang juga akan menerima bantuan adalah daerah Cioray di Kecamatan Mangunreja.
"Kami tidak akan berhenti di sini. Bantuan ini akan terus berlanjut ke lokasi-lokasi lain yang juga membutuhkan, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak parah oleh kekeringan. Selain itu, kami juga sedang mempersiapkan kegiatan sosial lainnya dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 pada 22 September 2024,” tambahnya.
Wakil Ketua RT 02/RW 05 Kampung Kebon Kalapa, Yuli, menyambut baik bantuan air bersih ini.
Menurutnya, musim kemarau kali ini sangat mempengaruhi kehidupan sekitar 400 warga di kampung tersebut.
BACA JUGA:Punya Panorama Memukau, Inilah 3 Tempat Wisata Alam Cirebon Terbaik