Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban segera dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk menjalani proses visum et repertum.
Hasil visum ini nantinya diharapkan dapat memberikan jawaban pasti terkait penyebab kematian pria tersebut.
"Jenazah sudah kami bawa ke rumah sakit untuk proses visum guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi," jelas Iptu Jajat lebih lanjut.
Di lokasi kejadian, petugas kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pengumpulan informasi dari sejumlah saksi.
Salah satu saksi kunci dalam kasus ini adalah pemilik warung tempat korban ditemukan.
Menurut keterangan pemilik warung, korban datang ke warung sekitar pukul 14.00 WIB dan meminta air untuk diminum setelah melakukan ziarah di sekitar lokasi.
"Pemilik warung mengatakan bahwa korban datang berjalan kaki dan meminta air untuk diminum. Tidak ada tanda-tanda aneh pada saat itu," ungkap Iptu Jajat mengutip pernyataan pemilik warung.
Meskipun belum ada kepastian terkait penyebab kematian, pihak kepolisian berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan dengan lebih mendalam.
BACA JUGA:4 Destinasi Wisata Kuliner Ciamis yang Populer dan Dijamin Lezat
Mereka akan memeriksa lebih banyak saksi yang mungkin memiliki informasi tambahan mengenai aktivitas korban sebelum ditemukan meninggal.
Situasi di sekitar lokasi kejadian tetap dalam pengawasan pihak berwajib untuk mencegah adanya gangguan, serta memastikan proses penyelidikan berjalan lancar.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan terbaru dari kasus tersebut.
Peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar, dan pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh terkait penyebab kematian sebelum hasil visum resmi keluar.