"Ini lebih ditujukan untuk pencegahan penyakit tertentu. Edukasi sangat diperlukan agar tidak ada kesalahpahaman," tambahnya.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa Kota Tasikmalaya masih menghadapi tantangan penularan HIV/AIDS yang cukup tinggi, tidak hanya di kelompok risiko tertentu tetapi juga di kalangan keluarga.
Oleh karena itu, pemberian edukasi yang tepat menjadi prioritas sebelum alat kontrasepsi disediakan kepada anak di bawah umur atau yang belum menikah.
Uus juga menekankan bahwa penggunaan fasilitas alat kontrasepsi memiliki indikasi dan kontraindikasi, sama seperti obat, sehingga harus diberikan dengan pertimbangan yang matang.