Polban telah secara konsisten mendukung SMK BPN dalam kegiatan praktikum selama tiga tahun terakhir, termasuk dengan menghibahkan peralatan laboratorium.
“Contohnya, alat Reverse Osmosis (RO) yang kami hibahkan. Sebelumnya, SMK BPN harus membeli air galon untuk keperluan praktikum, namun dengan adanya alat ini, mereka dapat memproduksi air minum sendiri, sehingga menghemat biaya,” ungkap Iwan.
Ketua Program Keahlian Kimia Analisis SMK BPN, Ai Surtiawati, SPd, menyatakan harapannya agar siswa dapat memanfaatkan peralatan yang diberikan dengan sebaik-baiknya, tidak hanya untuk meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga untuk membuka peluang di sektor usaha dan ekonomi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Politeknik Negeri Bandung yang telah memberikan dukungan selama tiga tahun terakhir. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para siswa, sehingga mereka dapat menjadi lebih kompeten dalam praktik yang dilakukan,” tukas Ai.