Menurut Nyai, korban terlihat menuju rel kereta di Jembatan Cirahong. Ia mengaku curiga karena korban berlama-lama di rel kereta.
"Sekitar pukul 10.00, dia masih di sana, lalu turun sebentar untuk mengambil rokok, dan kembali lagi. Dia juga memindahkan motor agar tidak terkena panas," ujarnya.
Awalnya, Nyai tidak mengira korban akan melakukan aksi bunuh diri. "Saya pikir dia hanya membuat konten karena berjalan-jalan di rel kereta api. Namun, setelah pukul 11.00, dia tidak terlihat lagi," jelasnya.
Karena, kata dia, kejadian serupa pernah terjadi beberapa bulan sebelumnya, sebelum jembatan direnovasi.
BACA JUGA:Kata Adam Alis Setelah Kenakan Jersey Persib Liga 1 2024-2025, Siap Debut Lawan PSBS Biak?
Indra Mulyadi (20), perwakilan keluarga korban dari Desa Dewasari, mengungkapkan bahwa YF sempat menginap di rumahnya, yang berdekatan dengan rumah korban.
"Dia pergi tanpa bilang apa-apa, hanya izin ke masjid. Setelah itu, tidak pulang lagi. Kami pikir dia mencari sarapan. Dompet dan handphone-nya ditinggal di rumah," tuturnya.
Indra menambahkan bahwa YF sempat makan bakso terakhir kali pada Senin malam sebelum pulang. "Dia tidak menceritakan masalah apa pun kepada kami," tambahnya.
Kalak BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan adanya beberapa saksi yang melihat YF hilir mudik dan melompat dari jembatan.
BACA JUGA:Mahasiswi Baru Unsil Tasikmalaya Tewas Kecelakaan Tertabrak Tronton di Rajapolah, ini Kronologinya
"Ada yang melihat baju kotak-kotak biru mengambang, lalu hanyut terbawa arus. Namun, korban masih belum ditemukan," jelasnya.