Akhirnya Ada Titik Terang: Penertiban Pedestrian Cihideung Kota Tasikmalaya Segera Dilaksanakan

Senin 05-08-2024,18:00 WIB
Reporter : Firgiawan
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya memperlebar akses di bagian pedestrian sehingga dapat dilalui kendaraan roda empat satu arah, kini ruang publik baru semi pedestrian di Cihideung akan kembali ditata. 

Hal ini ditandai dengan pertemuan antara perwakilan Pemerintah Kota Tasikmalaya, instansi terkait, dan warga Cihideung pada Sabtu 3 Agustus 2024 kemarin.

Sekretaris Forum Peduli Cihideung, Dadan Romdoni, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima kunjungan dari Dinas KUMKMPerindag, Dinas PUTR, dan Satpol PP akhir pekan lalu. 

Pemerintah Kota berencana menata kembali ruang pedestrian, terutama dalam hal penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

BACA JUGA:Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

"Intinya, sudah ada komunikasi kembali dengan pemerintah bahwa area pedestrian Cihideung akan ditata ulang setelah jalur lintasan kendaraan dilebarkan," ujar Dadan kepada Radar Tasikmalaya, kemarin Minggu 4 Agustus 2024. 

Pemkot berencana menempatkan PKL dengan memasang booth etalase dagangan sesuai desain awal yang telah direncanakan.

"Booth akan menggantikan tenda, sesuai feasibility study yang dirancang oleh Dinas PUTR. Dropzone juga akan dibangun. Tujuannya adalah untuk mensterilkan area pedestrian agar lebih tertib. Kami sangat menyambut rencana ini," tambahnya.

Dadan menjelaskan bahwa pihaknya juga berupaya mendukung penataan ini dengan menyinkronkan data pedagang. 

BACA JUGA:Daftar 17 Pemain PSS Sleman yang Dilepas di Bursa Transfer Musim 2024-2025, Salah Satunya Mantan Pemain Persib

Berdasarkan database Dinas KUMKMPerindag, terdapat sekitar 231 PKL di area tersebut, sementara hitungan faktual menunjukkan sekitar 150-an pedagang. Data ini terus diperbarui setiap hari.

Ketua RT/RW 06/04 Cihideung, Anang Kurnia, menyampaikan bahwa warga selama ini melakukan renovasi dan pemeliharaan area pedestrian secara mandiri. 

"Kami tidak melihat berapa biaya yang harus ditanggung, semua demi kenyamanan, keamanan, ketertiban, dan keindahan. Kami ingin area publik ini dibenahi kembali, terutama dengan memasang payung dan merawat lampu sebagai daya tarik. Lebih bagus lagi jika biaya yang sudah kami keluarkan bisa diganti Pemkot," katanya berseloroh.

Anang berharap ada tindakan konkret dari Pemerintah sesuai rencana yang disampaikan dalam pertemuan akhir pekan lalu. 

BACA JUGA:LPM Kota Tasikmalaya Bagikan Sembako dari Muhammad Yusuf saat Peringatan Hari Jadi ke-24

Kategori :