Geliat Kebaya Bordir Kota Tasikmalaya, PASI Raih Gelar Ibu Bangsa Bidang Kriya

Jumat 26-07-2024,17:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menggunakan kebaya yang indah sebagai sarana untuk mempopulerkan kembali wastra nusantara di kalangan generasi muda telah menjadi strategi efektif. 

Kebaya bukan sekadar busana, tetapi simbol filosofi yang luhur: mempersatukan, mengedepankan kesopanan, dan kebebasan berekspresi bagi pemakainya.

Kebaya juga memancarkan identitas keindonesiaan, dengan berbagai versi asal-usul yang menggambarkan perjalanan kebudayaan Indonesia. 

Salah satu contoh adalah kebaya khas Kota Tasikmalaya, dengan ukiran bordir yang memukau.

BACA JUGA:Pelajar SD Dikenalkan Olahraga Basket Sejak Dini di Blessing Basketball Community Kota Tasikmalaya

"Kebaya bukan hanya selembar kain yang dikenakan wanita. Di dalamnya, terkandung makna-makna dimensional yang melambangkan kebanggaan wanita dalam berkarya, terutama banyaknya pekerja bordir yang juga wanita," kata Ketua Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya, Dra Hj Elin Herlina MPd, kemarin Kamis, 25 Juli 2024.

Sayangnya, minat warga lokal terhadap kebaya bordir khas ini masih rendah. 

"Di era komputerisasi ini, bordir manual hampir tergerus oleh teknologi. Ini mencerminkan perjuangan perempuan, bagaimana mereka dapat menghasilkan karya dengan penuh dedikasi," lanjut Elin.

PASI berupaya meningkatkan keberdayaan pengrajin bordir wanita di Kota Tasikmalaya dengan menggalakkan penggunaan kebaya untuk menarik perhatian, terutama dari kalangan muda. 

BACA JUGA:Ini Kesiapan Fachruddin Aryanto Bersama PSS Sleman, Mulai Rasakan Intensitas Latihan Tinggi Jelang Liga 1

"Mereka bisa mandiri menciptakan karya di atas selembar kain dengan penuh perjuangan," tambahnya.

Elin menyusun proposal bertajuk 'Telisik Batik dan Bordir Kota Tasik' dalam lomba Pinton Anggon Kabaya Sunda dan Sinjang Tasikan tingkat nasional. 

Dari 187 peserta, Kota Tasikmalaya memperoleh penghargaan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) di Bidang Kriya atas kontribusinya dalam menjaga budaya bangsa.

Sebanyak 40 perempuan dari Kota Tasikmalaya turut merayakan Hari Kebaya Nasional 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 24 Juli 2024. 

BACA JUGA:Beritasatu.com Apresiasi 24 Tokoh dan Pemimpin Bangsa Indonesia, ini Daftar Namanya

Kategori :