Sebab, ketiga ruang kelas yang digunakan 24 siswa setiap hari kini tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
"Hari ini terpaksa pembelajaran terganggu. Ada satu ruang yang bisa digunakan, tetapi kami membutuhkan dua ruangan lagi, sepertinya kami akan menyiapkan pembelajaran di tenda darurat," tukasnya.