"Salah satunya yang sedang dikembangkan saat ini adalah Domper (Domba Persilangan), yang memiliki ciri khas tersendiri dan lebih fokus pada pedaging," tukas Ade.
Sementara itu, Panitia Pelaksana Pesta Domba, Wawan Tatang Hermawan, menyebutkan bahwa dalam kegiatan ini ada beberapa kategori penilaian, seperti Raja Kasep, Petet, Bibit, dan dinilai kualitasnya.
"Termasuk mencari bibit berkualitas untuk dibudidayakan," tutur Wawan.
Tidak hanya itu, ada juga penilaian karakter domba dan lainnya. Tentunya, acara ini memberikan keuntungan bagi peserta yang ikut Peta Patok tersebut.
"Domba pemenang tentunya dari segi harga akan meningkat ketika dijual," tambah Wawan.
Dengan meningkatnya harga jual tersebut, diharapkan menjadi motivasi bagi para peternak untuk meningkatkan kualitas beternak mereka, baik dari segi budidaya maupun lainnya.
"Itu yang memang kita harapkan, jadi meningkatkan motivasi kualitas beternak," tandasnya.