TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Empat Bacalkada Kota Tasikmalaya yang akan maju di Pilkada 2024, Dicky Chandra, Ihsan Riyadi, Agus Wahyudin dan Demi Hamzah, duduk bareng beradu gagasan dalam Ngawangkong Bari Ngopi.
Ngawangkong Bari Ngopi ini diinisiasi Majelis Kopi Tasikmalaya di kompleks Pesantren Al Muchtar, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, Rabu malam 26 Juni 2024.
Keempat kandidat tersebut mengaku kaget sekaligus senang melihat antusiasme masyarakat yang sangat besar dalam menghadiri diskusi tersebut.
Agus Wahyudin dan Demi Hamzah menyebut inisiatif ini sangat positif dan menunjukkan pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat.
BACA JUGA:Mengerikan! Jepang Diserang Bakteri Pemakan Daging, Apa Itu Infeksi SSTS?
"Saya mengapresiasi inisiatif Majelis Kopi. Tentunya ini hal positif guna menumbuhkan partisipasi masyarakat terhadap demokrasi. Keren lah, gaskeun," ujar Demi Hamzah usai acara yang berakhir hingga pukul 00.00 WIB tersebut.
Kang AW, sapaan akrab Agus Wahyudin, juga menyebutkan respons masyarakat yang tinggi ini harus terus ditumbuhkan.
"Saya tentu senang bisa datang, apalagi ada Kang Dicky Chandra, jadi saya bisa ikut beken," tutur Agus Wahyudin.
Ihsan Riyadi juga merasa beruntung bisa hadir sekaligus mendalami harapan masyarakat terhadap sosok pemimpin masa depan. Dia semakin mantap untuk mewakafkan diri kepada masyarakat kota santri.
BACA JUGA:Awas Ketahuan Main Judi Online, Sanksi Menanti ASN di Kabupaten Tasikmalaya
Sedangkan Dicky Chandra menilai ruang-ruang diskusi seperti ini perlu diadakan lebih sering. Menurutnya, hal tersebut bisa memperkuat silaturahmi serta persatuan dan kesatuan.
"Apalagi semua kandidat dari partai manapun yang akan maju, sama-sama punya keinginan dan misi yang sama dalam membangun kota Tasikmalaya," tutur Dicky.
Usai diskusi yang dipandu Dr Erlan Suwarlan, Dicky memenuhi permintaan sejumlah pelaku UMKM untuk membuat video guna mempromosikan produk mereka. Karena itu, Dicky baru bisa pulang dari arena acara hampir pukul 01.00 WIB.
"Sepanjang bisa bermanfaat bagi masyarakat, tentu saya senang. Karena sebaik-baiknya umat adalah orang yang bisa memberi manfaat," tambah Dicky.
BACA JUGA:Oknum Guru di Kabupaten Pangandaran Mencuri Komputer untuk Judi Online, Divonis 3 Tahun Penjara