Ukuran ban sebaiknya sesuai dengan anjuran pabrikan yang tercantum dalam Buku Pedoman Pemilik Sepeda Motor.
Mengganti ban dengan ukuran berbeda harus memperhatikan batas toleransi agar tidak membahayakan pengendara dan tetap menjaga performa serta kestabilan motor.
4. Memperhatikan Ukuran Ban
Mengganti ukuran ban dapat mempengaruhi tampilan dan performa motor. Ban yang lebih besar memberikan tampilan kekar namun dapat membuat motor terasa lebih berat dan laju lebih lambat.
BACA JUGA: Anak TK di Kota Tasikmalaya Berkurban Sapi dari Hasil Tabungan Lomba Mewarnai
Sebaliknya, ban yang lebih kecil membuat motor lebih ramping dan lincah, namun dapat mengurangi daya cengkeram dan kestabilan.
5. Menjaga Tekanan Angin Ban
Tekanan angin ban harus sesuai dengan ketentuan pabrikan yang tercantum dalam buku pedoman. Motor cub dan matic biasanya memerlukan tekanan 28-30 psi di depan dan 32-34 psi di belakang, sementara motor sport membutuhkan 30-32 psi di depan dan 34-36 psi di belakang.
Mematuhi rekomendasi ini penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Kantuk di Waktu Pagi yang Bikin Hari Anda Lebih Semangat dan Energik
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, menekankan pentingnya memperhatikan detail ban melalui kode yang tertera yang mencakup lebar, tinggi, diameter velg dan beban maksimum.
Penggunaan ban sesuai anjuran pabrikan sangat dianjurkan untuk performa terbaik. Dan, penggunaan ban dari Honda Genuine Parts dapat menjamin kualitas kendaraan.
Selain itu, merawat sepeda motor secara teratur di bengkel resmi AHASS juga penting untuk menjaga kinerja optimal, mengurangi potensi risiko kerusakan dan kecelakaan.