TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Pertamina Depot Tasikmalaya menyiapkan tambahan stok Gas Elpiji 3 Kilogram sebanyak 60 persen dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha.
Kegiatan memasak warga diprediksi meningkat, sejalan dengan permintaan tabung gas yang juga meningkat.
“Mulai Sabtu besok 15 Juni hingga 18 Juni ada libur panjang. Diperkirakan akan ada sedikit kenaikan (stok),” kata Sales Branch Manager Ritel 4 PT Pertamina Bandung, Faishal Fahd, kemarin Kamis 13 Juni 2024.
"Untuk wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, kami adakan penambahan di perbatasan wilayah total 50-60 persen dari alokasi rata-rata harian. Angka tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama periode Idul Adha ini," sambungnya.
Pada kondisi normal, terang Faisal, pihaknya mengeluarkan stok hingga 100 ton Elpiji 3 Kilogram. Dengan adanya momen Idul Adha, penambahan ditaksir sekitar 40-60 ton setiap harinya.
“Akan ada banyak kegiatan memasak di masyarakat, kami harap semua kegiatan yang menggunakan Elpiji 3 Kilogram ataupun 50 Kilogram, termasuk restoran, bisa terpenuhi secara maksimal,” terangnya.
Tidak hanya sebelum Idul Adha, Faisal menjelaskan bahwa kenaikan permintaan akan berlanjut hingga cuti bersama selesai, yakni 18 Juni mendatang.
“Kenaikan ini kami prediksi terjadi baik sebelum maupun setelah Idul Adha, karena ada hari tasyrik. Kami harapkan angka itu dapat menyesuaikan kebutuhan di lapangan,” tambahnya.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK Kabupaten Tasikmalaya Segera Dibuka, Kuotanya 286 Orang
Faisal juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat Tasikmalaya untuk membeli tabung gas Elpiji 3 Kilogram sesuai aturan yang berlaku, yakni menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Kami imbau seluruh masyarakat membeli di pangkalan Pertamina menggunakan KTP. Ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan yang sudah ditetapkan agar distribusi tepat sasaran. Saat ini, Pertamina sedang tahap pendataan masyarakat yang menggunakan Elpiji 3 Kilogram,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Elpiji 3 Kilogram adalah barang yang dipantau pemerintah karena berstatus subsidi. Sehingga, penting memastikan distribusi tepat sasaran.
Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya penimbunan, terutama di masa permintaan yang terus meningkat.
BACA JUGA:Warga Tamansari Kota Tasikmalaya Geger, Sopir Truk Bawa Batu Ditemukan Meninggal di dalam Kendaraan