TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menjadi pegawai pemerintah melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini menjadi dambaan banyak orang, terutama mereka yang berstatus honorer, seperti tenaga guru, kesehatan, dan tenaga lainnya.
Saat ini, untuk bisa masuk PPPK tidak harus lulusan S1 saja. Lulusan Sekolah Dasar (SD) juga bisa menjadi PPPK. Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan pengangkatan ASN PPPK secara bertahap.
"Alhamdulillah, tahun ini ada sebanyak 2.400 tenaga PPPK yang diangkat. Itu bukan jumlah yang sedikit. Dan pengangkatan ini akan terus bertahap," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen, Rabu 5 Juni 2024.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Bupati mendorong afirmasi dalam pengangkatan ASN PPPK tersebut. Artinya, mereka menghargai tenaga honorer yang sudah lama mengabdi.
BACA JUGA:Samsung Perkenalkan Monitor Gaming Terbaru Odyssey OLED Series, Lihat Spesifikasinya
"Semakin lama mereka mengabdi, semakin terbuka kesempatan diangkat menjadi PPPK," terangnya.
Bahkan, dalam pengangkatan PPPK ini tidak melihat ijazah, apakah itu lulusan S1, SMA, SMP, atau SD.
"Yang terpenting adalah mereka sudah mengabdi. Walaupun lulusan SD, mereka akan diusulkan melalui jalur afirmasi untuk masuk ASN PPPK," tambah Zen.
Saat ini, masih ada tenaga honorer yang bekerja di berbagai sektor seperti PU, kebersihan, dan penjaga sekolah.
"Masa iya mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun harus sekolah lagi agar bisa diangkat menjadi PPPK? Melalui afirmasi ini, mereka bisa diangkat menjadi PPPK," jelasnya.
Zen menargetkan bahwa pada tahun 2025 mendatang akan ada pengangkatan kembali untuk PPPK. Jumlahnya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Kabupaten Tasikmalaya.
"Kebutuhan tentunya masih banyak. Setelah ditotalkan, kami masih kekurangan tenaga pekerja sebanyak 7.000 orang di lingkungan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Mudah-mudahan lebih banyak lagi yang bisa kita rekrut di tahun 2025 mendatang," tukas Zen.