Fabio Capello: Akhir Cerita Allegri di Juventus Sangat Menyedihkan

Sabtu 18-05-2024,11:00 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Mantan pelatih legendaris Fabio Capello mengakui bahwa akhir cerita Allegri di Juventus sangat menyedihkan.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Capello mengidentifikasi alasan utama Allegri dianggap tidak berhasil pada periode keduanya di Juventus karena hanya meraih satu trofi dalam tiga tahun. 

Capello menyatakan ekspektasi terhadap Juventus sangat tinggi, sehingga klub memutuskan untuk melakukan perubahan pelatih setahun sebelum kontrak Allegri berakhir.

Menurutnya, Juventus telah mengambil arah yang berbeda sejak penunjukan Cristiano Giuntoli sebagai Direktur Klub, yang mengakhiri siklus Allegri di klub.

BACA JUGA:Daniele Massaro Minta Lupakan Sejarah Kejayaan AC Milan: Sekarang Semua Orang Harus Bekerja

"Mungkin, baru meraih satu trofi dalam tiga tahun," kata Capello. 

"Ekspektasi terhadap Juventus sangat tinggi. Meski begitu, klub telah memutuskan untuk melakukan perubahan setahun sebelum kontraknya berakhir, jadi jelas ada faktor lain," lanjutnya.

"Saya pikir Juventus telah mengambil arah yang berbeda sejak penunjukan Giuntoli. Siklus berakhir karena alasan ini juga," terangnya. 

Capello juga menyatakan bahwa Allegri seharusnya diperlakukan dengan lebih baik oleh fans dan media selama beberapa tahun terakhir, menegaskan bahwa Allegri pantas dihormati, mengingat kariernya cemerlangnya selama ini.

BACA JUGA:Arrigo Sacchi Sarankan Luciano Spalletti Pakai Blok Pemain Inter Milan di Timnas Italia

“Dia juga dikritik saat meraih gelar dan dituduh tidak bermain bagus, Allegri pantas dihormati, kariernya berbicara sendiri,” ujarnya.

Terakhir, Capello mengakui bahwa akhir dari cerita antara Allegri dan Juventus sudah ditakdirkan, walaupun biasanya raksasa Serie A tersebut biasanya tidak memecat pelatih mereka sebelum musim berakhir. 

Capello menyebutkan bahwa jika pemecatan terjadi sebelum musim berakhir, itu akan menjadi akhir cerita yang sangat menyedihkan bagi Allegri.

"Saya tidak akan membahas detailnya; saya hanya akan mengatakan bahwa itu akan menjadi akhir cerita yang sangat menyedihkan," tuturnya. 

"Memecat pelatih sebelum musim berakhir bukanlah bagian dari sejarah Juventus," tutupnya.

Kategori :