Untuk mengetahui jarak terbaik, pengendara dapat memperhatikan angka pada speedometer digital Nex Crossover.
5. Pastikan Kondisi Tubuh Prima
Salah satu kegagalan respons terhadap bahaya yang mengakibatkan kecelakaan biasanya terjadi karena kondisi pengendara yang kelelahan.
BACA JUGA: Target Simone Inzaghi Bersama Inter Milan Musim Depan: 6 Trofi dan Final Liga Champions
Untuk menghindari kelelahan sebelum dan saat perjalanan, pengemudi disarankan melindungi diri dari cuaca dengan menggunakan pakaian yang melindungi diri dari paparan angin dan matahari secara langsung.
Hindari pula berkendara pada larut malam atau di luar jam beraktivitas dan tidak sedang mengonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping pada tubuh.
Apabila merasa kurang bugar atau mengantuk, pengendara disarankan untuk beristirahat sejenak, tidak melanjutkan perjalanan hingga kondisi badan kembali pulih dan segar.
6. Lakukan Pemeriksaan Ringan
BACA JUGA: Daftar 9 Pemain AS Roma yang Tak Lagi Diinginkan Daniele De Rossi Musim Depan
Motor yang digunakan dalam aktivitas harian perlu perhatian berkala terutama pada alat kendali dan ban.
Saat awal berkendara lakukan tes pengereman depan dan belakang untuk memastikan rem dapat menghentikan motor dengan baik saat melaju.
Setiap minggu lakukan pemeriksaan tekanan dan tapak ban sehingga dapat mengantisipasi risiko yang bisa timbul akibat ban yang telah berdegradasi kualitas.
Dianjurkan pula melakukan service secara berkala sepeda motor ke bengkel resmi yang dapat menjamin kualitas alat, teknisi dan orisinalitas parts yang digunakan.
BACA JUGA: Nasib Allegri di Juventus Seperti Pepatah Habis Manis Sepah Dibuang
Asst to Service Dept Head PT SIS Hariadi menjelaskan teknik pengereman sangat penting untuk dikuasai dalam berkendara.
Menurut dia, kecelakaan akibat perilaku pengendara yang kurang berhati-hati bisa terjadi kapan saja dan tidak terprediksi.