RADARTASIK.COM – Data menunjukkan human error masih menjadi penyebab tertinggi kecelakaan sepeda motor di Indonesia.
Data tersebut menjadi masuk akal karena 85% rumah tangga di Indonesia memiliki sepeda motor. Mereka juga rutin menggunakannya dalam aktivitas harian.
Di sisi lain, sebagian banyak masyarakat yang belum mempraktikkan teknik berkendara dengan benar, terutama saat dihadapkan dengan situasi berbahaya.
Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan berkendara adalah memilih sepeda motor sesuai dengan spesifikasi dan bobot yang tepat bagi penggunanya.
BACA JUGA: Wacana Pemotongan TPP bagi ASN di Kota Banjar Jadi Sorotan Bakal Calon Wali Kota
Misalnya, motor skutik Suzuki Nex Crossover yang ringkas dan stylish untuk pemakaian harian kebanyakan orang.
Penting juga untuk menguasai teknik pengereman yang benar karena menjadi aspek kunci agar terhindar dari risiko kecelakaan.
Temuan dari Korps Lalu Lintas Kepolisian (Korlantas) menunjukkan bahwa sebanyak 76% kasus kecelakaan di Indonesia melibatkan sepeda motor.
Penyebab tertinggi kecelakaan tersebut karena kegagalan menjaga jarak aman dan kecerobohan saat berkendara termasuk mengabaikan etika berkendara.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Suzuki memberikan beberapa tips praktis pengereman sepeda motor agar aman. Ingat bahwa ngerem motor juga butuh keterampilan!
1. Jaga Posisi Motor Tetap Lurus
Saat berkendara, atur etika postur tubuh dengan benar. Posisi duduk tegak dan rileks. Kedua tangan memegang stang kemudi. Sikut sedikit dibengkokkan untuk kontrol lebih baik saat mengendalikan motor.
Saat menghadapi situasi tak terduga dan memerlukan pengereman, jaga arah roda motor tetap lurus. Itu dimaksudkan agar keseimbangan tetap terjaga. Selan itu, traksi maksimal pada ban motor saat melakukan pengereman.
BACA JUGA: Trend Ngebreak di Era 80-an Jadi Media Sosial Pada Masanya, Ngobrol di Udara Melalui Radio CB