JAKARTA, RADARTASIKCOM – Kabar terbaru dari Kementerian Agama. Resmi akan dibuka rekrutmen penghulu 2024.
Pasalnya, usulan formasi rekrutmen penghulu 2024 telah disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PARB).
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan total ada 3.641 formasi penghulu ahli pertama yang telah disetujui.
”Tahun 2024 akan ada formasi baru, jumlahnya 3.641 kuota penghulu ahli pertama. Formasi itu sudah disetujui,” ujar dia ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Penghulu Republik Indonesia 2024 di Jakarta, Selasa 6 Mei 2024.
BACA JUGA: Karena Rotasi Pemain, PSGC Kalah Tipis di Kabupaten Ciamis dari Perseden Denpasar
BACA JUGA: Aturan SMMPTN-Barat 2024 Unsil, Lengkap dengan Jadwal, Biaya Pendaftaran dan Program Studi
Sementara formasi penghulu madya dan utama, tambah dia, sampai hari ini belum ada respons dari Kementerian PARB. ”Namun kita optimis usulan kita disetujui,” kata dia.
Dia berasumsi belum adanya respons Kementerian PARB terhadap kebutuhan penghulu madya dan utama bukanlah soal substansi tetapi persoalan teknis saja.
Kamaruddin merasa perlu menyampaikan urgensi keberadaan penghulu madya dan utama.
Dia mengatakan tugas penghulu bukan hanya mencatat peristiwa pernikahan. Seluruh dinamika sosial keagamaan di masyarakat juga harus mendapat respons dari penghulu.
BACA JUGA: Ini Aturan Hotel Haji Indonesia di Makkah dan Madinah, Cek Keluarga Anda Kebagian di Mana?
BACA JUGA: Polisi di Kota Tasikmalaya Bersama Tim Gabungan Simulasi Penanganan Banjir
Pada acara yang sama, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Zainal Mustamin mengatakan kebutuhan jabatan penghulu fungsional secara nasional mencapai 16.263 orang. Sementara penghulu yang saat ini tersedia hanya 9.054 orang.
Dia mengatakan penghulu yang akan pensiun hingga tahun 2027 mencapai 2.383 orang. Jumlah tersebut sangat banyak. Bersyukur kuota formasi tahun 2024 bertambah.
Sebelumnya, Kemenag telah menyampaikan kebutuhan 7.012 formasi penghulu ahli pertama. Di tahun ini mendapatkan kuota 3.641 CASN penghulu atau lebih separuh dari usulan awal.