Jadi, informasi yang berkembang adalag Pertalite bakal diganti menjadi Pertamax Green 92 dan Green 95.
BACA JUGA: Kasus Suami Mutilasi Istri di Kabupaten Ciamis Masuk Babak Baru
BACA JUGA: Indonesia Kekurangan 124.294 Dokter Umum, Presiden Luncurkan PPDS Berbasis Rumah Sakit Pendidikan
Di SPBU Pos Pengumben, warga mengeluhkan soal tidak dijual lagi BBM subsidi Pertalite.
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) tidak mempermasalhkan jika ada SPBU tidak lagi menjual Pertalite atau hanya menjual BBM nonsubsidi atau JBU.
Anggota BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan, konsumen disarankan mencari SPBU yang menyediakanl BBM subsidi, namun lebih baik mengalihakan membeli BBM yang ramah lingkungan untuk mengurangi polusi udara.
“SPBU hanya menjual BBM nonsubsidi atau JBU, tentunya mereka sudah memperhitungkan pangsa pasar. Apalagi pemerintah menyiapkan pengganti BBM subsidi dengan jenis yang ramah lingkungan tahun depan,”kata Saleh Abdurrahman.
PT Pertamina (Persero) suda menyiapak dan akan menjual produk BBM percampuran Pertamax dengan Bioetanol dengan kandungan memiliki oktan 95 atau RON 95.
Bioetanol merupakan etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan tebu sebagai sumber bahan bakar nabati.
Pertamax RON 95 akan dicampur dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5) sehingga menaikkan nilai oktannya.
Pertamina hingga saat ini telah memiliki tiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.
Berita ini telah tayang di disway.id dengan judul, Pertalite Semakin Langka di SPBU, Pertamina Akui Kurangi Suplai BBM Subsidi