TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Mengantisipasi bencana gempa bumi dan tsunami, Masyarakat Kabupaten Tasikmalaya diedukasi kebencanaan.
Pemkab Tasikmalaya bersama BMKG pusat menggelar sekolah lapang gempa bumi dan tsunami di kawasan pesisir pantai selatan Cipatujah guna mengedukasi masyarakat, Selasa 30 April 2024.
Acara yang berlangsung di aula kantor Desa Cikawungading Kecamatan Cipatujah tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto.
Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta dari unsur masyarakat kawasan pantai, relawan TNI/Polri dan organisasi kepemudaan.
BACA JUGA: Bukti Nyata Tentara Siliwangi Manunggal Bersama Rakyat, Membangun Jalan di Kota Banjar
BACA JUGA: Fiorentina Vs Club Brugge: Vincenzo Italiano Ingin Bawa La Viola Kembali ke Final Liga Konferensi
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin menjelaskan sekolah lapang gempa bumi bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan edukasi kepada masyarakat mengenai potensi gempa bumi dan tsunami di daerahnya sekaligus bagaimana cara mitigasinya.
"Dengan adanya sekolah lapangan gempa dan tsunami ini, menjadi antisipasi warga setempat dalam membangun kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi dan tsunami," ujarnya.
Nuraedidin menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari mulai 30 April 2024 sampai 2 Mei 2024.
Sekolah lapangan gempa bumi dan tsunami itu mengingat di Kabupaten Tasikmalaya ini cukup rawan bencana gempa dan tsunami.
Selain itu, di Kabupaten Tasikmalaya ini mempunyai pantai sepanjang 55,5 km dari 39 kecamatan yang hampir semua rawan bencana alam.
"Diharapkan pemerintah daerah bisa secara rutin melakukan simulasi untuk evakuasi dari bencana gempa bumi dan tsunami guna mewujudkan masyarakat yang siaga," katanya.
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto menyambut baik penyelenggaraan kegiatan tersebut guna menjadi dorongan dan motivasi bagi masyarakat.