Meski hingga saat ini kejadian itu tidak bisa diprediksi waktunya, ada potensi gempa bumi yang disusul dengan gelombang tinggi bisa saja terjadi di pesisir laut Cipatujah Tasikmalaya.
"Melihat hal itu maka kami BMKG kami melakukan simulasi untuk evakuasi masyarakat ketika terjadi gempa nanti, itu sebagai antisipasi saja," kata Hanif.
BACA JUGA: Uang Tunai Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat, Ini Langkah KCIC
"Jika itu terjadi gelombang air laut itu diprediksi akan sampai 23 menit di pinggir pantai setelah gempa bumi," kata dia menjelaskan.
Melihat potensi tersebut juga BMKG menggelar sekolah lapangan soal cara menyelematkan warga jika gempa besar dan tsunami terjadi.
Ratusan peserta mengikuti sekolah lapangan yang digelar BMKG Satasiun Geofisika Klas 1 Bandung di Desa Cikwungading Kecamatan Cipatujah.
"Mereka diberikan pengetahuan kebencanaan dalam menyelamatkan masyarat jiga terjadi terjadi gempa bumi akibat megathrust itu," ujar dia.