
”Kita bagi dalam tiga klaster. Pertama Nata Sukma. Kedua Nata Waruga. Dan, ketiga Nata Wanda,” urai dia.
Nata Sukma meliputi penguatan akhlak, moral dan etika, pelestarian budaya lokal serta pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan dan pengembangan UMKM.
Nata Waruga menawarkan solusi konkret untuk pembangunan infrastruktur yang terencana dan terintegrasi serta pelayanan publik yang cepat, mudah dan berkualitas.
Nata Wanda bertujuan untuk mengelola tata ruang Kota Banjar yang indah dan berkarakter sambil menjaga keberlangsungan ekosistem dan membangun ciri khas yang membanggakan.
Dia menegaskan semua itu bukan sekadar janji tetapi merupakan langkah nyata menuju transformasi yang diidamkan masyarakat Kota Banjar.
BACA JUGA: KH Atam Rustam Ikut Penjaringan Bacabup dan Bacawabup di PKB, Siapa Lagi Menyusul?
”Akan terus memperjuangkan pembangunan Kota Banjar secara holistik, khas dan berkarakter sehingga Banjar dapat bersaing dengan daerah lainnya," ujar dia.