Schopenhauer menganggap belas kasihan sebagai dasar etika.
Dia percaya bahwa dengan memahami penderitaan orang lain, kita dapat merasakan persatuan dalam eksistensi dan mengatasi egoisme.
Belas kasihan adalah cara untuk menghargai dan merawat kehidupan di sekeliling kita.
Pemikiran Schopenhauer berdampak signifikan pada filsafat dan pemikiran pada masanya serta di kemudian hari.
Pemikiran Schopenhauer yang menyoroti penderitaan manusia, kehendak, seni, etika belas kasihan, dan pengertian tentang sifat dunia memiliki pengaruh yang signifikan dalam gerakan filsafat dan pemikiran pada masanya dan juga di kemudian hari.