TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hujan deras disertai angin kencang dan petir yang terjadi sejak Rabu 24 April 2024 kemarin di Kabupaten Tasikmalaya menyebakan bencana longsor.
Bencana tersebut terjadi di 4 Kecamatan yang mengakibatkan rumah warga terdampak bencana longsor tersebut.
Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetia mengatakan, selama dua hari hujan deras melanda wilayahnya setidaknya ada 4 titik lokasi bencana longsor yang terlaporkan.
"Ada 4 titik. Seperti Kecamatan Sariwnagi, Salawu, Sukarja, dan Kadipaten," katanya kepada radartasik.com, Kamis 25 April 2024.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Kota Banjar Musnahkan 57 Jenis Barang Bukti dari 20 Perkara, Apa Saja?
Longsor menimpa rumah warga terjadi di Selakaso Desa Selawangi Kecamatan Sariwangi, yang menyebabkan satu rumah dengan kondisi rusak berat.
"Bagian kamarnya rusak berat. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 1 KK 1 Jiwa," terangnya.
Selanjutnya, bencana longsor juga terjadi di Kampung Kudapandak Desa Serang Kecamatan Salawu. Di lokasi ini sebuah rumah terancam longsor, jumlah warga yang terdampak sebanyak 1 KK.
"Kejadianya saat malam hari pada pukul 21.00 ketika kondisi tengah hujan lebat," bebernya.
BACA JUGA:INTIP Bocoran Vivo Terbaru 2024 dengan Tagline All New Aura Light Portrait, Baterai Terbesar 5500mAh
Jember menambahkab, bencana longsor juga terjadi di Kampung Cirando Desa Kadipaten Kecamatan Kadipaten yang mengakibatkan 1 tembok penahan tanah ambruk dan mengancam rumah.
Termasuk longsor di Babakan Cibiuk Desa Karangmukti Kecamatan Salawu mengakibatkan 1 rumah milik warga mengalami rusak berat, jumlah warga yang terdampak sebanyak 1 KK.
Sedangkan Kamis sore pukul 16.13 WIB di Kampung Cigantang Desa Leuwibudah Kecamatan Sukaraja mengakibatkan 1 bangunan musala rusak sedang karena terbawa longsor.
Melihat jumlah bencana longsor saat ini, tersebut maka pihaknya mengimbau terhadap bencana yang disebakan oleh hujan dengan intensitas tinggi.