RADARTASIK.COM - Ibnu Khaldun adalah filsuf dan bapak sosiologi muslim yang memiliki nama lengkap Abu Zaid 'Abd al-Rahman bin Muhammad bin Khaldun al-Hadrami, lahir pada tahun 1332 di Tunisia.
Dia merupakan seorang filsuf, ilmuwan, sejarawan dan sosiolog muslim yang dianggap sebagai salah satu tokoh terpenting dalam pembangunan ilmu sejarah, sosiologi dan ekonomi islam.
Ibnu Khaldun memulai pendidikannya di Tunisia sebelum melanjutkan studi di Fez, Maroko.
Di Fez, ia meraih pendidikan yang kuat dalam berbagai bidang ilmu, termasuk hukum, sastra, dan sejarah.
BACA JUGA: Dongeng Si Rawing Yang Fenomenal, Dari Sandiwara Radio Hingga Layar Lebar
Kombinasi pengetahuannya yang luas dan wawasannya yang mendalam membuatnya memiliki pendekatan unik terhadap penelitian sejarah dan sosial.
Prestasi terbesar Ibnu Khaldun terwujud dalam karyanya yang terkenal, "Muqaddimah", yang merupakan sebuah karya monumental ibnu khaldun dalam bidang ilmu sejarah dan sosiologi.
Dalam karya ini, Ibnu Khaldun memperkenalkan konsep sejarah sebagai ilmu yang berdasarkan pada prinsip-prinsip sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
Pendekatan ibnu khaldun yang inovatif telah memberikan landasan bagi perkembangan ilmu sejarah dan sosiologi modern.
BACA JUGA: Pilkada 2024 Kabupaten Pangandaran, PAN Buka Pendaftaran Penjaringan, Sebut Tidak Ada Mahar
BACA JUGA: Zalnando Jadi Starter Setelah 1,5 Tahun Diistirahatkan, Ini Harapannya di Dua Laga Sisa Persib
Melalui karya-karyanya kita bisa mengenal konsep pemikiran ibnu khaldun tentang siklus peradaban. Ia berpendapat bahwa peradaban tidak bertahan selamanya, melainkan mengalami siklus kenaikan dan kejatuhan.
Pemikiran Ibnu Khaldun ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana peradaban manusia berkembang dan mengalami perubahan dari masa ke masa.
Dalam sejarah hidup Ibnu Khaldun diceritakan bahwa beliau terlibat dalam urusan politik dan pelayanan publik.