"Intinya jangan sampai potensi wisata itu terbengkalai, bahkan viral di media sosial seperti saat ini," katanya.
BACA JUGA: 18 Tahun Penjara untuk Arthur Light Welhor Bule Amerika yang Membunuh Ayah Mertua
BACA JUGA: SELAMAT Persib Susul Borneo FC ke Babak Championship Series Jelang Lawan Persebaya, Ini Alasannya
Asep juga akan berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya untuk mendorong agar TWC tersebut bisa dioptimlakan kembali. Baik dari segi perawatan atau lainnya.
Jangan sampai TWC dengan anggaran pembangunan itu tidak termanfaatkan oleh masyarakat.
"Itu harus dirasakan keberadaanya," ujar Asep Saefuloh yang juga akademisi ini.
Sementara itu sampai saat ini Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya belum memberikan keterangan soal viralnya Taman Wisata Ciwulan atau TWC jadi 'situs purbakala' yang disindir nitizen.