Uang Palsu Meresahkan Pedagang Pasar Singaparna Tasikmalaya, Digunakan untuk Belanja Kebutuhan Pokok
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM— Pedagang di pasar tradisional Singaparna Tasikmalaya menemukan uang palsu pecahan Rp 100 ribu Jumat 22 Maret 2024.
Uang palsu tersebut dibelanjakan untuk berbagai kebutuhan di Pasar Singaparna, seperti beras.
Berdasarkan informasi lapangan dari warga pasar selama sepekan ini sudah lebih dari lima orang yang menjadi korban penipuan uang palsu.
BACA JUGA: HP Flagship Nokia Style Plus 2024 di Lengkapi Fitur Terbaru Cek Spesifikasi Lengkapnya di Sini
BACA JUGA: Tengah Pesta Miras Oplosan di Bulan Ramadhan, 2 Warga Sodonghilir Tasikmalaya Diamankan Polisi
Penemuan uang palsu tersebut dikeluhkan oleh pemilik kios beras, Cucu Sunarya (50).
Cucu Sunarya bahwa dia baru sadar setelah akan menghitung uang hasil penjualan, karena saat itu banyak pembeli yang membeli beras di kiosnya itu.
"Sepertinya dibelanjakannya itu saat pembeli ramai dengan membayar menggunakan uang palsu, sehingga saya tidak sempat mengecek," kata dia.
Dia pun tidak mengetahui siapa yang melakukan pembelian beras menggunakan uang palsu tersebut, karena menurutnya konsumen yang datang ke kios berasnya banyak, sehingga tidak sempat memperhatikan satu persatu wajah dari para konsumennya.
BACA JUGA: Francesco Totti: Inter Milan Tidak Akan Kehilangan Gelar Serie A
"Saya tidak tahu karena banyak makanya saat itu uang pembelian dari pelanggan langsung saya masukan," kata dia.
Cucu menceritakan dari sejak mulai buka pukul 5.30 pagi sudah banyak pembeli beras ke kiosnya.
Namun sekitar pukul 09.00, saat mau mentransfer di salah satu bank, dari jumlah total Rp 8 juta ternyata ada satu lembar yang terdeteksi bahwa itu uang palsu. "Itu baru saya mengetahuinya," kata dia.