2. Pemicu Awal Blade Bergabung dengan Nightstalkers
Blade yang demoralisasi setelah kehilangan mentor dan temannya, Abraham Whistler, akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang.
Namun, dia diselamatkan oleh Hannibal King dan Abigail Whistler, putri Abraham.
BACA JUGA: Pegawai Kantor Kecamatan di Kota Banjar Isi Bulan Suci Ramadhan dengan Kapur Barus
Mereka mengajak Blade untuk bergabung dengan Nightstalkers, sebuah kelompok pemburu vampir yang bertekad untuk menghentikan ancaman vampir, terutama Danica Talos yang telah menghidupkan kembali Drake.
3. Revolusi Senjata Melawan Kubu Vampir Lainnya
Nightstalkers tidak hanya mengandalkan senjata konvensional dalam pertempuran mereka.
Mereka telah menciptakan senjata biologis eksperimental yang disebut Daystar, yang memiliki potensi untuk membunuh vampir secara genetik.
Namun, mereka memerlukan sumber darah yang murni agar Daystar efektif.
Dengan kehadiran Drake, vampir pertama, Nightstalkers berharap bisa menghentikannya dan menyelamatkan umat manusia.
Pertempuran akhir antara Blade dan Drake menjadi puncak ketegangan dalam cerita ini. Meskipun Blade awalnya terisolasi dari Nightstalkers oleh Drake, dia tidak sendirian dalam pertarungan tersebut.
Dengan keberanian Abigail dan bantuan dari rekan-rekan Nightstalkers yang lain, Blade berhasil menemukan kelemahan Drake dan menghentikannya.
BACA JUGA: Gianluigi Donnarumma Siap dengan Taktik Baru Spalletti: Kami Bisa Bermain dengan 3 Atau 4 Bek
Dengan Drake dikalahkan dan ancaman vampir dihentikan, Blade dan Nightstalkers berhasil memenangkan pertempuran mereka.
Namun, kemenangan ini tidak datang tanpa pengorbanan.
Mereka kehilangan beberapa anggota tim mereka dalam perjalanan tersebut, tetapi semangat perlawanan mereka tidak pernah padam.