Ivan Zazzaroni: Inter Milan Belum Pernah Mengalami Penderitaan Seperti di Kandang Atletico Madrid

Sabtu 16-03-2024,05:00 WIB
Reporter : Ahmad Faisal
Editor : Ahmad Faisal

RADARTASIK.COM – Direktur Corriere dello Sport, Ivan Zazzaroni, menyatakan bahwa "Inter Milan belum pernah mengalami penderitaan seperti di kandang Atletico Madrid sepanjang tahun ini."

Dalam kolom editorialnya, Ivan Zazzaroni mengulas hasil buruk yang didapatkan oleh tim Serie A di Liga Champions musim ini. 

Setelah AC Milan, Lazio, dan Napoli, Inter Milan pun harus mengucapkan selamat tinggal pada kompetisi Eropa paling bergengsi tersebut. 

Bagi Zazzaroni, meskipun sangat menyakitkan, kekalahan tim Italia adalah hal yang seharusnya terjadi.

BACA JUGA:Polisi di Tasikmalaya Gagalkan Perang Sarung, 12 Remaja Diamankan dan Dibina dengan Melibatkan Orang Tuanya

"Kami memang layak tersingkir, dan itulah yang paling menyakitkan," kata Zazzaroni, dikutip dari Tuttomercato. 

"Gol di leg pertama tidak cukup bagi Inter untuk mengatasi Atletico yang dipimpin oleh Simeone yang telah mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk pertandingan kedua," lanjutnya, mengulas kekalahan mengejutkan Nerazzurri.

Zazzaroni melanjutkan dengan menyoroti kesulitan yang dihadapi Inter Milan saat harus bermain di Wanda Metropolitano yang menjadi kandang Atletico Madrid. 

Ia melihat Inter sangat kesulitan menghadapi permainan penuh semangat Atletico, dan kekalahan ini menunjukkan bahwa tim Italia belum bisa bersaing di kompetisi Liga Champions.

BACA JUGA:Cara Ksatria Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Banjar Berbagi Kebahagiaan kepada Warga Papua di Pos Mayuberi

"Inter belum pernah mengalami penderitaan sebesar ini sepanjang tahun ini. Di Madrid, mereka benar-benar kesulitan," ulasnya. 

"Setelah berminggu-minggu mendominasi di tingkat nasional, banyak yang mempertanyakan apakah Inter adalah tim terkuat di Eropa," tambahnya. 

"Liga Champions telah memberikan peringatan yang jelas: kesempurnaan belum tercapai, dan dominasi mutlak semakin jauh dari kenyataan," tutupnya.

Media Italia, La Gazzetta dello Sport juga menganalisis pergantian pemain yang dilakukan oleh Simone Inzaghi, yang membuat permainan Nerazzurri menjadi terlalu defensif saat melawan Atletico Madrid.

"Dengan pergantian pemain, Inzaghi menyatakan bahwa timnya bermain terlalu defensif, yang berakhir dengan bertahan dengan lima pemain sepanjang 90 menit," tulis La Gazzetta. 

Kategori :