RADARTASIK.COM – CEO Luca Percassi menyatakan, “Melawan Liverpool merupakan impian para penggemar Atalanta” usai hasil undian babak perempat final Liga Europa.
Dalam wawancara dengan Sky Sport setelah hasil undian yang mempertemukan Atalanta dengan Liverpool, Percassi mengaku bahwa lawan mereka adalah tim yang telah meraih banyak prestasi.
Baginya, kesempatan menghadapi Liverpool adalah sebuah peluang untuk belajar, sementara tugas pelatih Gasperini adalah menyusun strategi terbaik untuk menghadapi tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.
"Liverpool adalah tim yang mengagumkan, mampu mencapai prestasi luar biasa dengan Klopp. Mereka telah memenangkan segalanya, dan tahun ini mereka masih memiliki potensi untuk meraih kesuksesan lagi,” ujar Percassi seperti yang dikutip dari Tuttomercato.
“Ketika Anda berhadapan dengan realitas seperti ini, Anda menyadari betapa banyak yang masih bisa Anda pelajari dan melihat bagaimana operasional klub besar ini,” lanjutnya.
“Mereka memiliki pemain-pemain yang sangat berbakat, dan tugas pelatih adalah merancang strategi terbaik. Ini akan menjadi pengalaman yang luar biasa," tambahnya.
Luca Percassi juga menyatakan bahwa bermain melawan Liverpool akan menjadi pengalaman berharga bagi Atalanta dan akan menjadi catatan penting dalam sejarah klub.
"Bagi kami, bermain melawan Liverpool adalah sesuatu yang luar biasa, yang selalu kami impikan sebagai penggemar Atalanta,” katanya.
“Pergi ke Anfield dengan stadion penuh akan menjadi momen yang luar biasa, dan kami akan menjalani ini sebagai halaman sejarah baru bagi klub kami. Apa yang kami lakukan memiliki nilai besar," lanjutnya.
Duel melawan Liverpool sendiri menjanjikan tantangan besar bagi pasukan Gian Piero Gasperini dan bisa menjadi mimpi buruk bagi Atalanta.
Meskipun Jurgen Klopp telah mengumumkan akan meninggalkan klub di akhir musim, Liverpool masih menunjukkan konsistensi dalam performanya.
Mereka memimpin di Premier League bersama dengan Arsenal, dengan 64 poin dari 28 pertandingan, satu poin lebih banyak dari Manchester City.
The Reds juga mendominasi di Liga Europa, keluar sebagai juara grup, dan menghancurkan Sparta Prague di babak 16 besar dengan agregat 11-2.