Masyarakat Dumaring membutuhkan dukungan untuk melestarikan ekosistem mangrove mereka. Program Kolaborasi Konservasi Mangrove hadir di Kampung Dumaring untuk menjawab kegelisahan masyarakat dan Pemerintah Kampung Dumaring melalui tiga misi utamanya, yaitu menyelamatkan mangrove yang tersisa, melakukan restorasi mangrove di areal yang dahulunya merupakan hutan mangrove, dan menemukan cara terbaik untuk mengembangkan usaha masyarakat berbasis hutan mangrove yang berkelanjutan dan mampu menjadi penggerak ekonomi Kampung Dumaring.
Program Kolaborasi Konservasi Mangrove Dumaring diinisiasi oleh empat pihak, yaitu Eagle High Plantations (EHP), sebagai penyandang dana; Aksenta, sebagai perancang dan pengelola program; Pemerintah Kampung Dumaring, sebagai tuan rumah program dan pihak yang paling berkepentingan; dan KPH Berau Pantai, sebagai instansi pemerintah daerah dengan status unit pelaksana teknis daerah (UPTD) di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) menyelenggarakan pengelolaan hutan di tingkat tapak, termasuk hutan mangrove. (*)