Berduka, Warga Pangandaran Jadi Korban Tewas Pesawat Smart Air Jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara

Berduka, Warga Pangandaran Jadi Korban Tewas Pesawat Smart Air Jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara

PANGANDARAN, RADARTASIK.COM — Turut berduka atas jatuhnya pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE yang jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara.

Salah satu warga Pangandaran jadi korban pesawat Smart Air jatuh di Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat 8 Maret 2024.

Warga Pangandaran yang jadi korban pesawat jatuh Smart Air yaitu Deni Sobali (35).   

BACA JUGA: Selamatkan AS Roma dari Kekalahan, Diego Llorente Senang dengan Golnya, Tapi Tidak dengan Performa Tim

BACA JUGA: Mantan Bek Persija Bela Persib Mati-Matian, Ini Pengakuan Jujurnya Usai Persib Menang di Si Jalak Harupat

Menurut Kepala Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran Dede Suprapto, Deni Sobali adalah teknisi pesawat Pilatus Smart Aviation type PC6 PK-SNE.

Menurut Dede Suprapto, Deni Sobali sudah bekerja di Smart Air selama 3 tahun.

"Sebelumnya pernah bekerja di Susi Air," katanya saat dihubungi Radar Tasikmalaya, Senin 11 Maret 2024.

Deni Sobali, kata Dede Suprapto, sebenarnya asli warga Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. 

BACA JUGA: Bojan Hodak Tetap Respek kepada Persija, Akui Terjadi Perang Taktik Persib vs Persija hingga Timnya Menang

BACA JUGA: Gagal Kalahkan AS Roma, Vincenzo Italiano Sebut Fiorentina Alami Nasib Buruk

Dia menikah dengan orang Wonoharjo. "Sebenarnya dia sudah pindah lagi ke Cijulang," kata Dede Suprapto menjelaskan.

Menurut Dede Suprapto jenazah Deni Sobali akan dikuburkan di kampung halamanya di Cijulang.

"Rencanannya hari ini diantarkan dari Jakarta," jelas Dede Suprapto.