Murid SD di Kota Banjar Diduga Keracunan Makanan Ringan Terus Bertambah, Kini Mencapai 51 Anak
BANJAR, RADARTASIK.COM - Murid SD di Kota Banjar yang diduga keracunan makanan ringan dibeli dari pedagang keliling terus bertambah.
Terbaru, berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar saat ini sudah mencapai 51 anak.
"Iya betul sekarang jumlah (diduga keracunan makanan ringan) naik jadi 51 anak," ujar Kadinkes Kota Banjar H Saifuddin AKs MKes, Jumat 1 Maret 2024.
BACA JUGA:Orang Tua Siswa SD di Tasikmalaya Kembali Tagih Uang Tabungan yang Dibawa Mantan Kepsek
Dia menerangkan, kenaikan jumlah tersebut setelah banyaknya anak yang mengeluh sakit perut, mual bahkan muntah setelah mengkonsumsi makanan ringan itu.
Ke 51 anak yang diduga keracunan berasal dari 6 SD di Kota Banjar yakni SDN 1 Batulawang ada 6 anak, SDN 2 Batulawang ada 8 anak.
SDN 1 Bank Jabar Langensari ada 12 anak, SDN 2 Sukamukti ada 5 anak, SDN 1 Raharja ada 1 anak dan SDN 3 Pataruman ada 19 anak.
"Sebanyak 32 anak yang sempat diperiksa oleh petugas Puskesmas, sementara 19 anak lainnya ditemukan mengeluh mual, sakit perut setelah mengkonsumsi makanan ringan," bebernya.
BACA JUGA:Jelang Laga Melawan Lazio, Stefano Pioli Minta AC Milan Lupakan Kekalahan Telak 4-0 di Olimpico
Menurut dia, dari 51 anak tersebut tidak ada satupun dari mereka yang dirawat, hanya sekedar diperiksa oleh petugas kesehatan Puskesmas.
Sementara sampel makanan ringan yang diduga penyebab anak-anak tersebut masih dalam proses dikirim ke Labkesda Jabar untuk memastikan kandungannya apa saja.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar angkat bicara terkait sejumlah murid SD diduga keracunan jajanan makanan ringan dari pedagang keliling.
Kadinkes Kota Banjar H Saifuddin AKs MKes mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, saat ini sudah mencapai 29 anak diduga keracunan jajanan.
BACA JUGA:Spesifikasi HP Mid-Range Vivo V30 Pro yang Agak Lain, HP Rasa Flagship