Jelang Laga Melawan Lazio, Stefano Pioli Minta AC Milan Lupakan Kekalahan Telak 4-0 di Olimpico

Jelang Laga Melawan Lazio, Stefano Pioli Minta AC Milan Lupakan Kekalahan Telak 4-0 di Olimpico

Stefano Pioli-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Jelang laga melawan Lazio, pelatih AC Milan Stefano Pioli meminta untuk melupakan kekalahan telak 4-0 di Olimpico musim lalu.

Dalam konferensi persnya, Pioli mengungkapkan pentingnya peningkatan penampilan tim saat bermain tandang menghadapi Lazio pada Sabtu, 2 Maret dini hari ini.

Dia menekankan bahwa AC Milan selalu berusaha mendominasi penguasaan bola dan akan menerapkan strategi yang sama ketika menghadapi lawan berkualitas seperti Lazio. 

"Kami harus meningkatkan performa kami dalam pertandingan tandang. Kami selalu berusaha mendominasi penguasaan bola dan akan mencoba melakukannya besok melawan lawan yang berkualitas," kata Pioli.

BACA JUGA:Spesifikasi HP Mid-Range Vivo V30 Pro yang Agak Lain, HP Rasa Flagship

Ia juga menyadari bahwa kedua tim akan berusaha mengontrol permainan dengan cara yang berbeda, namun Pioli percaya AC Milan memiliki kualitas untuk membuat lawan mereka terus bergerak dan menciptakan keunggulan di berbagai area lapangan sambil mewaspadai lini tengah. 

"Kedua tim akan berusaha untuk menguasai permainan dengan prinsip yang berbeda. Kami memiliki kualitas untuk membuat mereka terus bergerak dan menciptakan keunggulan numerik di beberapa area lapangan," ujarnya. 

"Kami akan menghadapi lini tengah yang kuat dan duel di bagian lapangan itu akan sangat krusial," jelasnya.

BACA JUGA:Alasan Tolak Bobotoh Persib Hadir ke Stadion, Klub Milik Raffi Ahmad Kirim Surat Resmi ke Persib, Ini Isinya

Musim lalu, Lazio mengalahkan AC Milan dengan skor 4-0 dalam pertemuan terakhir mereka. Pioli menegaskan bahwa timnya tidak memikirkan hasil tersebut dan fokus pada pertandingan di Olimpico. 

"Anda tidak perlu mengingat hal-hal seperti itu, mereka tetap berada di dalam," ucap bos Rossoneri tersebut.

Pioli juga mengungkapkan apresiasinya atas pujian yang diterimanya dari pelatih Italia Luciano Spalletti dan menjelaskan alasan di balik absennya Tijjani Reijnders dalam pertandingan melawan Atalanta. 

"Selalu menyenangkan menerima pujian dari pelatih lain. Kami berbicara beberapa minggu yang lalu tentang jadwal latihan, namun pada akhirnya, dia tidak bisa datang. Dia layak menjadi pelatih tim nasional," ungkapnya. 

"Tijjani Reijnders adalah pemain hebat, namun saya memilih Adli saat melawan Atalanta karena posisi bertahan. Reijnders tidak berlatih kemarin karena putranya lahir, jadi selamat untuknya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber